RSS

ROTAN, FLORA KEBANGGAAN INDONESIA, PALING INDONESIA !!!

Siapa yang tak kenal batik? Semua orang pasti tahu, apalagi orang Indonesia. Setiap rumah atau keluarga Indonesia pasti punya kain atau pakaian bercorak batik di rumahnya. Apalagi dewasa ini berbagai daerah sudah mengembangkan batik dengan corak khas daerah masing-masing yang semakin menambah khasanah batik. Eits, tapi sebenarnya kita bukannya mau membahas batik lho, tapi rotan, tumbuhan tapi mempunyai citarasa "Indonesia" yang sama dengan batik.
Rotan atau dalam bahasa Inggris disebut rattan adalah tumbuhan yang tersebar di daerah tropis Afrika, Asia dan Australasia. Rotan adalah sekelompok palma dari puak Calameae yang mempunyai habitus merambat dan memanjat terutama Calamus, Daemonorops dan Oncocalamus. Batang rotan biasanya langsing dengan diameter 2 sampai 5 centimeter, beruas-ruas panjang, tidak berongga dan banyak yang dilindungi oleh duri-duri panjang, keras dan tajam. Duri ini berfungsi sebagai pertahanan diri dari herbivora sekaligus membantu pemanjatan, karena rotan tidak dilengkapi dengan sulur. Yang mengagumkan adalah suatu batang rotan dapat mencapai panjang ratusan meter. Di Indonesia rotan hidup di daerah Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan dan Nusa Tenggara (dikutip sebagian dari Wikipedia).

Saya sudah lama mengenal rotan. Sewaktu masih anak-anak (di Sumatera) saya sudah pernah melihat rotan (tumbuh) termasuk melihat produk yang terbuat dari rotan. Tapi melihat rotan yang telah dikuliti dan siap untuk dijual dengan panjang ratusan meter dan sangat banyak, baru di Pulau Kalimantan (domisili saya sekarang) saya temui. Seperti gambar di bawah ini (foto-foto dari internet).
 

Pada umumnya produk  yang terbuat dari rotan (umumnya kerajinan tangan) memiliki nilai estetika yang tinggi. Saya mencoba search di google gambar-gambar tentang rotan saya terkagum-kagum melihat karya para pengrajin Indonesia maupun luar negeri. Produk tersebut antara lain berupa sofa/kursi, meja makan, aneka hiasan rumah, keranjang, aneka cenderamata, tas, dan berbagai macam kerajinan lainnya. Coba perhatikan gambar-gambar di bawah ini (cantik-cantik bukan ???). Foto-foto ini juga saya dapatkan dari internet (mohon ijin share mas bro semuanya).







Sejujurnya seandainya nanti saya memiliki rumah sendiri, saya ingin memiliki sofa yang terbuat dari rotan seperti foto-foto di atas, apalagi yang berwarna krem. Oh iya foto di bawah ini adalah sofa yang terbuat dari rotan hasil kerajinan UMKM di daerah Pangkalan Bun Propinsi Kalimantan Tengah. Sofa ini ditaruh di ruang tunggu kantor tempat saya bekerja yaitu Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar Kabupaten Kotawaringin Barat. Terlihat agak kusam karena sudah hampir 2 tahun dipakai dan hampir setiap hari diduduki tamu dan teman-teman karyawan lainnya

Sofa Rotan
Namun belakangan ini ada kabar yang tidak sedap bagi para stakeholder rotan di Indonesia. Mulai dari pengumpul atau petani rotan sampai ke pengekspor mengeluh akibat kebijakan Pemerintah Indonesia (Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 35 Tahun 2012) yang berisi larangan ekspor rotan mentah dan setengah jadi. Menurut pemerintah larangan ini didasarkan pada beberapa alasan antara lain :

  1. menjaga ambang lestari sumber daya rotan dan hutan Indonesia
  2. meningkatkan utilisasi industri dan ekspor produk rotan
  3. mencegah terjadinya penyelundupan akibat diperbolehkannya ekspor dari jenis rotan tertentu.
Menurut Menteri Perdagangan Gita Wiryawan yang disampaikan kepada DetikFinance, bahwa dengan adanya kebijakan tersebut dia yakin akan terjadi penyerapan oleh industri rotan dalam negeri. Ditambahkannya pula pembangunan sentra produksi ke depan tidak hanya difokuskan di Pulau Jawa saja, tetapi akan dikembangkan di seluruh Indonesia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment